Masterplan Vida Bekasi awalnya dirancang oleh Andra Matin, salah satu arsitek paling berpengaruh di dunia menurut Wallpaper Architecture Directory.
Dengan mengusung tema Urbanisme Tropis, Andra Matinis menciptakan kawasan lestari dengan suhu yang nyaman untuk ditinggali. Dengan total luas kawasan yang dikembangkan sekitar 130 hektar, kawasan ini akan terdiri dari cluster mixed use dengan tema dan konsep yang berbeda.
Vida Bekasi terdiri dari dua kabupaten yaitu Bumipala dan Bumiwedari. Inti utama dari masterplan adalah kawasan CBD, dengan luas total sekitar 15 hektar yang didedikasikan untuk pengembangan ini.
Cluster komersial dirancang untuk mengintegrasikan fasilitas komersial, area F&B, fasilitas kesehatan, perkantoran, apartemen, dan lansekap mutakhir. Bumipala dengan alun-alun baru di pusat kota dan Pasar Anyar plus masjid (juga dirancang oleh Andra Matin) menjadi epicentrum mendatang tidak hanya bagi komunitas Vida tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Dalam upaya membentuk kembali dan memperluas rencana induk, Urban + sebagai masterplanner bekerja di atas kerangka Andra Matin. Dengan pengalaman dalam karya masterplan di seluruh Asia dan Timur Tengah, Urban + (mengingat fakta bahwa para pemimpin Urban + sebelumnya adalah pemimpin perusahaan global) melanjutkan pekerjaan Andra Matin untuk menyesuaikan pertumbuhan dan tren properti hingga ke tingkat keterlibatan masyarakat sekitar.
Visi kemegahan Vida Bekasi tidak hanya sebagai ruang hunian tetapi ditujukan untuk menjadi pembangunan yang terintegrasi dan saling terhubung yang mengedepankan jalan ramah pejalan kaki.