EKSPRESI SENI TIGA MALAM DI VIDAFEST 2018 ( part 2)

Bebaskan ekspresi, tumbuhkan apresiasi
Pada hari kedua, acara VidaFest semakin semarak dengan penampilan teater se-Bekasi Raya.

Teater SD Dinamika, Bantar Gebang, menampilkan pertunjukan ‘Hujan Mencari Kali’ karya Adinda Luthvianti. Tuhan menciptakan Bumi ini di siang hari, menjelang sore, seperti saat panggung Teater ini dibuka, Tuhan menciptakan hujan yang kini mulai langka. Sebab di kota yang kita ciptakan: Kali tertutup bangunan di hamparannya, sampah sampah menggenang di bantaran tepi kali, kali bagaikan Ibu yang hanya berjalan bungkuk pelan membawa beban berat di punggungnya yang tua. Begitulah narasi teater yang ditampilkan puluhan anak berbakat dari Bantar Gebang.

Setelah sandiwara pertama berakhir, kali ini giliran Deavies Sanggar Matahari Vida Idol menampilkan musikalisasi puisi. Disambung kemudian dengan Tari Kreasi Anak, Komunitas Vida.

Hari kedua ini ditandai dengan ragam kreasi seni yang baru. Pertunjukan teater membuat orang bertanya – tanya bahkan berpikir mendalam tentang makna dan pesan yang ingin disampaikan.

Hari kedua ditutup dengan penampilan Teater Artery Performa dkk. Naskah mereka berjudul ‘Gunung Bantar Gebang’.